Mudik Part 1 tahun 2016


Mudik Part 1 tahun 2016 - Minal aidzin wal faidzin, mohon maf lahir dan batin, mungkin hanya kata itu yang mampu saya ucapkan pada kesempatan kali ini, dan kebetulan masih belum terlalu jauh idulfitri tahun ini meninggalkan kita semua. Pokok nya buat semuanya, buat yang sudah pernah jahat terhadap saya, berburuk sangka terhadap saya dan yang pernah memfitnah saya, Tidak perlu meminta maaf kepada saya karena insya Allah saya sudah jauh jauh hari memaaafkan semua itu. Dan sebagai gantinya saya pun minta sebaliknya, minta di maafkan semua kesalahan kesalahan saya baik yang disengaja maupun yang tak di sengaja

karena kita manusia, tempat dimana khilaf dan dosa selalu menyertai kita
Oke dikesempatan malam ini saya mau sedikit curhat tentang Mudik Part 1 tahun 2016 yang sudah saya alami di idulfitri tahun ini, seperti beberapa tahun kebelakang, yah tepatnya setelah saya menikah saya menjalani hari pertama ,kedua serta ketiga di kota kelahiran istri saya yaitu kota bandung dan diselingi mudik lokal ke garut, tepatnya limbangan di tempat kakek istri saya.

Tanpa di duga hari ketiga kami sekeluarga termasuk bapa mertua dan adik ipar meluncur ke kota tinggal kakek kami ternyata macet total, beda dengan tahun tahun sebelumnya, yang biasanya waktu tempuh bandung garut hanya sekitar 1-2jam kini 6,5 jam! Amazing ....... yah apa boleh buat ini nuansa mudik bung!! setelah terjebak macet beberapa jam akhirnya saya pun mencoba memutar otak untuk gimana bisa mempersingkat waktu tempuh karena jujur waktu itu hari begitu panas, bising dan banyak asap kendaraan dimana mana, dan yang bikin miris saya membonceng istri yang sekaligus menggendong buah hati kami Agista Pramudita P.R yang nota bene masih dibawah 1thn

Dengan hati dag digdug nggak karuan, dan si Agis pun sempet rewel karena kepanasan, kecapean serta kelaparan, saya pun membawa kendaraan dengan sehati hati mungkin dengan sesekali berhenti berteduh dari panas matahari, dan membuat susu serta makan Agis

Singkat cerita dan dengan susah payah nya kami melewti itu semua akhirnya kami pun sampai ditujuan dengan selamat tanpa kurang satupun malah lebih! iya kelebihan waktu dijalan serta capek yang kami rasakan, tapi ya itu lah Indonesia, yang mayoritas penduduknya Muslim dan mempunyai tradisi mudik bersamaan yang pada akhirnya membuat macet dimana mana, tanpa ngelewati dan ngerasakan itu semua sungguh tidaklah sempurna mudik itu.

Dan itu lah sedikit curhatan Mudik Part 1 tahun 2016 yang sudah saya alami kali ini, dan karena terbatasnya waktu dan ke intelektualan saya dalam merangkai kata maka ya cuman segitu isinya, padahal kalau saya pinter mungkin semua bisa saya tulis dikesempatan ini, dan jangan lupa artikel selnjutnya yah Mudik Part 2 tahun 2016 yang akan saya tulis dilain kesempatan, selamat malam dan selamat rehat ....

by MasBhotol | Add comments | Write Comment

Post a Comment